Peduli Pendidikan, CV Berdaya Mandiri Prestasi Kenalkan Papan Tulis Pintar

28 Maret 2024
Peduli Pendidikan, CV Berdaya Mandiri Prestasi Kenalkan Papan Tulis Pintar

Surabaya, HARIAN DISWAY - Perkembangan teknologi memang sangat pesat. Dunia pendidikan pun merasakan dampaknya. Salah satunya dengan perkembangan smart board. Interaktif flat panel display ini merupakan papan tulis pintar berbasis digital.

Perusahaan yang mendukung pengembangan smart board ini adalah CV Berdaya Mandiri Prestasi. Perusahaan ini merupakan gold partner dari Maxhub.

Director dari CV Berdaya Mandiri Prestasi Samuel Dian Pramana mengatakan, target besar yang mereka miliki adalah mendukung dunia pendidikan untuk terus maju. 

“Karena itu, kami tidak hanya menjual smart board. Tapi, kami ingin memastikan jika alat itu dapat digunakan secara optimal,” katanya kepada Harian Disway, Kamis, 28 Maret 2024.

Salah satu tindakan yang mereka lakukan adalah dengan melakukan seminar pendidikan. Bekerjasama dengan Lembaga Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa (LKPBT) Jawa Timur.

Seminar ini bertemakan “Mandarin Teaching 4.0: Digital Transformation in Chinese Learning and Teaching”. Berlangsung di Hotel Aria Centra Surabaya, Selasa, 26 Maret 2024 kemarin.

Country Manager Maxhub Indonesia You Yi Wei dan Maxhub Education Business Development Manager Pientha Glenys Amanti juga hadir dalam seminar tersebut.

Mereka menceritakan perkembangan pendidikan yang terjadi di Tiongkok. Sebagian besar sekolah di sana sudah menggunakan papan tulis pintar ini untuk melakukan pengajaran di sekolah.

Sebab, di Smart board ini memiliki berbagai fitur yang memudahkan proses belajar mengajar. Bahkan tidak membosankan. Alhasil, peserta didik dapat semangat dalam belajar dan dapat menyerap materi yang diberikan dengan maksimal.

Ketua LKPBT Jatim Soh Sian Gwan mengaku tertarik dengan teknologi tersebut. Itu sesuai dengan target mereka. Yakni pendidikan bahasa Mandarin bisa dipelajari dengan mudah dan menyenangkan.

Hal itu akan berdampak pada kemajuan pengajaran bahasa Mandarin di Jawa Timur. “Dengan ini semakin banyak orang yang ingin belajar bahasa Mandarin. Karena belajarnya semakin mudah,” terangnya. (*)